“Bisnis kuliner di bulan ramadan adalah peluang besar untuk dapatkan untung berlipat. Simak strategi memulai dan referensi ide makanan yang tepat untuk berbuka puasa di sini.”
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat ingin memulai bisnis kuliner di bulan Ramadan. Pasalnya, walau bulan ini adalah momen yang bagus untuk berjualan ragam kudapan, salah strategi bisa membuat Anda rugi.
Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Anda menggunakan Omela Kental Manis untuk camilan atau minuman Anda. Omela Kental Manis memiliki rasa yang creamy, gurih dan lezat. Bikin hasil kreasi jadi lebih nikmat, hemat, Anda pun lebih semangat.
Cara Memulai Bisnis Kuliner di Bulan Ramadan
Sebelum memulainya, Anda perlu memerhatikan mulai dari target pasar, kompetitor, lokasi, promosi, nama usaha, inovasi bisnis kuliner, hingga menemukan supplier yang tepat yang akan Anda jalankan. Semua itu membutuhkan strategi yang matang, simak strategi-strateginya berikut:
1. Target Pasar
Sebelum menentukan ingin memulai sesuatu bisnis, alangkah baiknya bila Anda melihat potensi target pasar yang menjadi tujuan Anda.
Apakah target pasar yang ditawarkan menarik dengan berbagai peluang penjualan yang besar? Atau justru malah sebaliknya. Hal ini sangat penting karena akan berpengaruh nantinya.
2. Kompetitor
Kompetitor dalam bisnis sudah menjadi hal yang mutlak meski Anda telah menciptakan suatu lini bisnis terbaru.
Pastinya kompetitor akan terus berdatangan dalam bisnis Anda. Hal pertama adalah Anda harus memikirkan bagaimana Anda bisa mengungguli kompetitor Anda dalam bisnis.
Cara memulai bisnis kuliner pun cukup mudah, Anda hanya perlu datang ke tempat bisnis mereka dan melakukan riset.
Jangan terlewat satu hal pun mengenai kompetitor Anda karena ini akan menjadi informasi penting dalam strategi mengungguli mereka selama bulan ramadan.
3. Lokasi
Lokasi menjadi hal yang krusial karena tidak semua tempat akan dilewati calon pelanggan yang tepat. Untuk memulai bisnis selama bulan ramadan, Anda harus dapat memilah mana lokasi yang tepat.
Perlu diperhatikan bahwa tempat ramai tidak selalu menjadi lokasi yang tepat karena bisa saja di antara mereka tidak tertarik dengan produk yang Anda suguhkan.
4. Promosi
Setelah Anda menemukan lokasi yang tepat untuk bisnis Anda. Sekarang waktunya untuk memikirkan bagaimana produk Anda dikenal oleh banyak orang. Anda dapat memanfaatkan berbagai media promosi.
Contohnya seperti flyer, brosur, banner di pinggir jalan, atau media sosial melalui promosi digital selama bulan ramadan. Gunakan konten dan isi yang tepat agar Anda dapat menarik perhatian pelanggan Anda.
5. Sumber Daya Manusia
Pastikan Anda memilih sumber daya manusia yang memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai kesalahan memilih karyawan menghambat bisnis Anda.
6. Temukan Supplier yang Tepat
Bahan baku berkualitas tak hanya menentukan hasil produk yang enak, tetapi juga terjamin mutu dan kualitasnya sampai ke tangan konsumen.
Selain itu, supplier yang tepat juga bisa membantu Anda mendapatkan bahan baku yang tiba tepat waktu. Sehingga, bahan baku dapat segera diolah dan disajikan kepada para pelanggan.
7. Lakukan Inovasi Bisnis
Lakukan inovasi untuk tampilan, bentuk, rasa, hingga kreasi penyajian atau pembuatan. Inovasi pada beberapa hal tadi juga akan menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Terlebih di bulan ramadan, banyak orang ingin mencoba sensasi makanan atau minuman yang menarik.
8. Ciptakan Nama Usaha dan Menu yang Unik
Nama atau merek usaha cukup penting untuk kelancaran bisnis Anda. Nama yang tepat untuk usaha Anda akan lebih mudah dikenali calon konsumen baik di sekitar lokasi maupun lewat Google.
Pilih nama yang tepat, unik, dan sesuai dengan produk, baik satu atau dua kata yang mudah diingat banyak orang.
Selain nama usaha, Anda juga perlu menciptakan nama menu yang juga unik. Buatlah beberapa nama menu sekreatif mungkin untuk menarik perhatian konsumen..
Baca Juga: 7 Ide Usaha Minuman Kekinian Modal Kecil Untung Besar
Contoh Menu Makanan Berbuka Puasa
Berikut ini adalah ide makanan yang bisa Anda jadikan referensi, antara lain:
1. Jajanan Pasar
Tertarik untuk memulai bisnis kuliner? Cobalah untuk mencoba menyajikan jajanan pasar.
Biasanya, jajanan pasar ini terdiri dari berbagai jenis kue basah, karena kudapan inilah yang banyak dicari orang sebagai menu takjil untuk berbuka puasa selama bulan ramadan.
Anda bisa menjajakan kudapan ini di lingkungan sekitar tempat tinggal atau bisa juga dijual pada momen bulan Ramadan, karena menjajakan jajanan pasar bisa menjadi langkah awal memulai bisnis kuliner.
2. Dessert dan Snack Kekinian
Anda juga bisa memulai berjualan dengan menjual beragam dessert kekinian yang digemari banyak anak muda saat ini. Beberapa contohnya seperti mille crepes, cake, dessert box, dan masih banyak lagi dengan beragam rasa.
Tak hanya dessert, banyak juga jajanan kekinian yang dimodifikasi dari berbagai sajian tradisional. Misalnya saja, Anda bisa menjual onde-onde dengan rasa matcha.
3. Minuman Kekinian
Dessert kekinian juga diimbangi dengan minuman kekinian yang potensial sebagai ide bisnis kuliner saat ini.
Beberapa contoh minuman kekinian seperti variasi rasa boba milk tea, es cokelat, thai tea, green tea, red velvet, ragam minuman es kopi, dan banyak lagi.
Menu minuman kekinian semakin digandrungi banyak orang, terlebih saat disajikan untuk berbuka puasa selama bulan ramadan.
4. Aneka Gorengan
Menu makanan berbuka puasa yang satu ini selalu menjadi idola dari masa ke masa. Anda juga bisa menjadikan aneka gorengan sebagai referensi bisnis kuliner yang menjanjikan.
Anda bisa mengkreasikan singkong goreng, pisang goreng, risoles, bakwan, tahu isi, ubi goreng, dan banyak lagi dengan beragam rasa.
Ide bisnis kuliner ini bisa menjanjikan, karena menu kudapan ini sudah cukup akrab dengan lidah orang Indonesia dan kerap menjadi pilihan sajian di berbagai acara. Anda juga bisa memodifikasi saus cocolannya agar lebih unik.
5. Camilan Ringan
Aneka camilan kering atau snack juga bisa Anda jadikan referensi bisnis. Pasalnya, peminat aneka camilan kering begitu banyak untuk menjadi teman saat bersantai.
Anda bisa menjual beragam camilan kering manis atau gurih dengan ragam rasa. Beberapa contoh camilan kering seperti basreng, cimol kering, keripik bawang, telur gabus, dan banyak lagi.
6. Kolak Pisang
Anda juga bisa menawarkan kolak pisang sebagai menu takjil buka puasa dengan rasa dan bahan tambahan yang unik dan tetap enak. Misalnya saja buah-buahan.
Selain itu, Anda juga bisa menyajikan resep kolak Omela untuk rasa yang lebih mantap. Sajikan kolak pisang dengan kuah campuran antara Omela Kental Manis dan gula aren yang membuat aromanya lebih menggugah selera.
Baca Juga: 5 Resep Es Blewah Segar untuk Berbuka Puasa, Yuk Coba!
Begitulah beberapa cara untuk mengelola bisnis kuliner dengan baik dan beberapa contoh usaha kuliner sebagai referensi Anda. Jangan lupa untuk gunakan Omela Kental Manis yang merupakan kental manis dengan rasa yang pas. Memiliki rasa yang creamy, gurih dan pastinya lezat. Jadi, tidak perlu lagi khawatir dengan hasil sajian Anda karena ada Omela!
Omela Kental Manis dapat digunakan untuk makanan, camilan, hingga beragam jenis minuman. Dengan menggunakan Omela Kental Manis, ragam kudapan dan minuman yang Anda buat jadi lebih nikmat, hemat, Anda pun jadi lebih semangat!